Partai Demokrat masih menagih janji Kepala Staf Presiden Moeldoko untuk meminta maaf. Permintaan tersebut ditagih meski AHY terlihat bersalaman dengan Moeldoko.
Bantuan sosial atau bansos, merupakan program yang dijalankan sejak pemerintahan SBY, yang makin gencar dilakukan di era Jokowi. Tujuannya, untuk membantu kelompak masyarakat rentan.
Buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Jokowi, The President Can Do No Wrong' ini, mengulas pandangan SBY terkait istilah cawe-cawe yang menyeruak di publik menjelang Pilpres 2024.
Buku cawe-cawe politik Jokowi yang ditulis oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendadak viral, padahal sudah dirilis pada tahun lalu. Berikut ini lima poin utama buku ini.
Partai Demokrat membenarkan adanya kabar pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo. Namun SBY tidak akan hadir di pelantikan. Bagaimana penjelasannya?
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono memberikan contoh kebijakan di era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dalam membiayai belanja negara tanpa meningkatkan utang.
Pertumbuhan ekonomi era pemerintahan Jokowi masih kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Salah satunya terkait fokus SBY terhadap sektor manufaktur yang berkontribusi besar terhadap ekonomi.
Presiden Jokowi menaikkan gaji PNS hingga 8% pada 2024. Namun kenaikan itu masih kecil ketimbang era pemerintahan SBY yang bisa mencapai 20% pada 2008.
Anggaran pertahanan era Jokowi lebih tinggi ketimbang SBY. Namun, rasionya terhadap produk domestik bruto (PDB) tak berubah signifikan, masih tetap di bawah 1%.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan, agar Indonesia meningkatkan rasio anggaran pertahanan di kisaran 1%-2% terhadap PDB. Usulan tersebut dinilai terlalu ketinggian.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyatakan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak bisa begitu saja bisa menjadi alat pembanding bagi suatu pemerintahan.