Berita emas Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Harga emas untuk dua produk logam mulia yakni buatan UBS dan Galeri24 di pegadaian kompak menalami lonjakan harga jual.

DBS memprediksi emas menjadi komoditas mineral logam yang paling menguntungkan di masa depan.

Emiten terafiliasi Grup Salim dan Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyebut tambang emas raksasa yang berbasis di Australia, Wolfram Limited akan memulai produksi pada 2026. S

PT Freeport Indonesia atau PTFI memprediksi penjualan emas ke Antam hanya 10 ton tahun ini, dari target 30 ton. Ini penyebabnya.

Hilirisasi emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam memasuki babak baru seiring upaya pemerintah membangun ekosistem bullion bank atau bank emas nasional.

Freeport Indonesia saat ini sedang membangun tambang bawah tanah yang keempat yakni Kucing Liar, di kompleks yang sama dengan tambang Grasberg Block Cave di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

BRI memperkuat diversifikasi usaha dengan menggenjot segmen konsumer dan layanan bank emas sebagai motor pertumbuhan baru untuk menjaga ketahanan bisnis di tengah dinamika ekonomi.

Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu turun lagi. Kini harga emas Antam turun Rp 7.000 dari semula Rp 2.348.000 menjadi Rp 2.341.000 per gram.

Pasar investasi akan memasuki babak baru dengan hadirnya Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis emas. ETF menawarkan cara berinvestasi lebih praktis dan terjangkau bagi masyarakat.

Freeport McMoran (FCX) memprediksi jumlah produksi emas dan tembaga dari PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 2026 akan serupa dengan kinerja tahun ini.

Emiten kontraktor pertambangan, PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana melakukan multisourcing dengan menggandeng pembeli emas domestik seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok aturan baru terkait tarif bea keluar (BK) untuk ekspor emas. Kebijakan yang akan berlaku mulai tahun fiskal 2026

Kemenkeu bersiap menerapkan bea keluar untuk ekspor emas, bertujuan mengendalikan harga domestik dan membuka peluang hilirisasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Kemenkeu berencana menetapkan tarif baru untuk bea keluar ekspor emas, bertujuan mendukung hilirisasi dan menyediakan lebih banyak emas untuk kebutuhan domestik.

Emiten tambang emas milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memastikan rencana pemerintah menarik tarif bea keluar untuk ekspor emas 15%, tidak akan berdampak pada pendapatan.