Teuku Faisal Fathani dari BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai siklon tropis Senyar, yang telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatra.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan, sistem siklon tersebut berada di perairan hangat Selat Malaka sehingga meningkatkan suplai uap air dan memicu pertumbuhan awan konvektif di utara Sumatra.
Berikut ini informasi mengenai wilayah-wilayah yang diprediksi bakal hujan lebat hinga kahir pekan menurut BMKG yang penting diketahui oleh masyarakat.
BMKG mengingatkan potensi badai Seroja terulang, yang dapat menimbulkan angin kencang, hujan sangat deras hingga badai besar yang berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Temukan tips menjaga kesehatan saat cuaca panas agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi. Pada musim pancaroba saat ini, cuaca tidak menentu.
BMKG menjelaskan bahwa suhu panas di Indonesia saat ini disebabkan oleh pergeseran matahari ke selatan, mengurangi pertumbuhan awan dan meningkatkan radiasi langsung ke bumi.
BMKG mengeluarkan peringatan tsunami di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, setelah gempa magnitudo 7,4 mengguncang wilayah tersebut, menyebabkan kenaikan permukaan laut hingga 7 cm.
BMKG memprediksi munculnya fenomena La Nina lemah pada akhir tahun 2025, meningkatkan curah hujan di Indonesia dengan puncak musim hujan terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026.
BMKG menyoroti dua wilayah yang berpotensi terjadi gempa megathrust, yakni Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, serta dampaknya terhadap Jakarta. BMKG mengingatkan fenomena ini bukan perkiraan.
Fenomena tampak seperti bola api melintas di sekitar Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10) malam diduga disebabkan oleh meteor. Ini penjelasan NASA soal bola api.
BMKG mengungkapkan hujan es yang terjadi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/9) sore dipicu oleh terbentuknya awan Cumulonimbus saat masa peralihan musim.