21 Rekomendasi Makanan Khas Semarang untuk Oleh-oleh dan Kuliner

Dwi Latifatul Fajri
28 September 2021, 23:05
Makanan Khas Semarang
pixabay.com

Indonesia memiliki beragam makanan khas nusantara. Salah satunya, Semarang yang memiliki berbagai hasil pertanian, perkebunan, dan laut untuk diolah menjadi beragam jenis makanan khas Semarang.

Semarang menyajikan beragam kuliner khas dari cita rasa, bumbu, dan resep tradisional. Makanan khas Semarang adalah lumpia, sego koyor, wedang tahu, dan masih banyak lagi. Ada beragam makanan dari olahan sapi, ayam, ikan khas Semarang. Selain itu ada oleh-oleh khas Semarang yang bisa dibeli ketika wisata atau pun secara online.

Makanan Khas Semarang untuk Oleh-Oleh dan Wisata Kuliner

1. Wingko Babat

Wingko Babat termasuk makanan khas Semarang untuk oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari kelapa muda dan gula, yang memiliki rasa gurih, manis, dan khas. Wingko memiliki tekstur padat karena dibuat dari tepung beras atau ketan, gula, dan kelapa muda.

2. Tahu Gimbal

Tahu Gimbal berbeda dengan tahu kupat atau ketoprak. Tahu gimbal berisi udang, tahu goreng, irisan lontong, kecambah, dan kol yang disiram sambal kacang. Sambal kacang ini juga dibumbui bawang putih dan petis udang. Anda juga bisa menambahkan telur ceplok goreng sebagai pelengkap di atas tahu gimbal.

3. Babat Gongso

Babat Gongso merupakan makanan berbahan dasar babat dan daging sapi khas Semarang. Makanan ini memiliki rasa gurih dan pedas karena rempah, serta bumbunya meresap ke dalam daging.

Cara memasaknya yaitu:

  • Rebus daging sapi dan babat yang sudah dipotong kecil-kecil
  • Tambahkan 2 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, 2 cm jahe, dan 1 liter air
  • Aduh masakan sampai matang kemudian angkat
  • Panaskan minyak
  • Masukkan bawang merah, daun salam, serai, bumbu halus, dan lengkuas
  • Aduk tumisan sampai berbau harum
  • Masukkan babat kemudian aduk rata
  • Tambahkan kecap, garam, gula pasir, kemudian aduk rata
  • Tuangkan air, kemudian didihkan
  • Kecilkan api kemudian masak sampai bumbu benar-benar meresap dan air mengering

4. Lumpia Semarang

Lumpia Semarang merupakan makanan khas berisi rebung, telur, daging ayam, dan udang. Lumpia Semarang dahulu dibuat dengan perpaduan rasa Tionghoa dan Indonesia. Dari ebook 20 Kuliner Wisata Semarang, diketahui kalau jenis lumpia cukup beragam, seperti lumpia basah, lumpia goreng (kulit tipis dan renyah), lumpia original (rebung, udang, telur), dan lumpia spesial yang terdiri dari rebung, udang, telur, dan ayam. Ada juga varian lumpia yang bisa bertahan 10 hari.

5. Tahu Pong

Tahu Pong atau tahu kopong adalah kuliner khas Semarang. Tahu Pong merupakan tahu goreng yang tidak berisi atau isinya hanya bagian tipis tahu. Rasa tahu pong ini gurih dan krispi. Tahu Pong disajikan bersama bumbu kecap, bumbu petis, dan acar mentimun.

6. Wedang Tahu

Wedang Tahu termasuk minuman populer khas Semarang. Minuman ini terbuat dari kembang tahu dan kuah jahe. Rasanya manis dan hangat ketika diminum. Biasanya, wedang tahu disajikan dalam mangkuk kecil, dan bisa dinikmati saat siang hari untuk menyegarkan tenggorokan.

7. Roti Ganjel Rel

Roti ini memiliki warna coklat tua dan wijen di bagian atas. Roti ganjel rel terbuat dari tepung tapioka, air, gula, kayu manis, dan santan. Tekstur roti keras dan warnanya coklat membuat beberapa warga menyamakan makanan khas Semarang ini dengan bantalan kereta api yang keras. Itulah asal-usul nama roti ganjel rel yang berarti mengganjal rel kereta api.

8. Pisang Plenet

Pisang plenet adalah olahan pisang goreng yang dipenyet ketika dimasak. Dalam bahasa Jawa, plenet berarti dipenyet atau ditekan sampai pipih.

Cara membuat pisang plenet yaitu:

  • Bakar pisang terlebih dahulu
  • Masukkan pisang yang sudah dibakar ke dalam plastik
  • Oleskan margarin pada pisang 
  • Kemudian penyet pisang sampai pipih
  • Bakar lagi pisang yang sudah pipih tersebut
  • Jika sudah matang dan harum, angkat pisang plenet
  • Oleskan margarin tipis di bagian atas
  • Sajikan bersama taburan coklat, gula atau keju.

9. Sego Koyor

Sego koyor ini adalah gudeg versi Semarang. Berbeda dengan gudeg Yogyakarta yang rasanya manis dan gurih, sego koyor cenderung memiliki rasa gurih dan pedas. Makanan ini terdiri dari nasi, dan masakan daging sapi.

Koyor artinya bagian daging yang tidak tebal seperti kikil (kulit sapi), lutut sapi, dan bisa diambil di bagian tulang rawan. Makanan ini disajikan bersama tahu, telur, irisan ayam, dan tempe.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement