J Trust Tawar Bank Mutiara Rp 4,5 Triliun

Image title
Oleh
22 September 2014, 12:17
Bank Mutiara
KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA- Perusahaan investasi asal Jepang, J Trust Co.Ltd mengajukan penawaran akusisi 99,99 persen saham Bank Mutiara senilai Rp 4,5 triliun. Angka itu setara tiga kali nilai buku Bank Mutiara.

"Saya mendengar informasi harganya Rp 4,5 triliun. Nilai buku Bank Mutiara kan Rp 1,5 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis kepada Katadata (19/9).

Menurut Harry, angka penjualan itu lebih besar dibanding proses penjualan yang dilakukan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang paling tinggi sebesar dua kali nilai buku. Harry menuturkan dalam penawarannya, J Trust juga siap menangani seluruh kewajiban yang terlihat dan tidak terlihat, termasuk keputusan Mahkamah Agung yang mewajibkan Bank Mutiara membayar nasabah Antaboga Solo. 

"Mereka (J Trust) akan menyelesaikan. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sama sekali bebas tanggung jawab," kata Harry.

LPS mengucurkan penyertaan modal sementara (PMS) kepada Bank Mutiara sebesar Rp 7,9 triliun. Angka itu terdiri dari PMS tahap pertama sebesar Rp 6,7 triliun dan tahap kedua sebesar Rp 1,2 triliun. Ketika ditanya dengan harga di bawah kucuran PMS, apakah akan dianggap kerugian negara atau bukan, Harry memaparkan ada dua pandangan. Pertama, jika LPS menjelaskan alasan harga itu yang terbaik dengan proses yang transparan. Jika harga itu dianggap wajar untuk mengatai krisis saat itu permasalahan bisa dikatakan selesai. Namun jika dianggap angka itu sebagai kerugian negara, maka persoalan masih akan berlanjut. "Apakah akan jadi masalah politik baru di DPR yang akan datang," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai angka penjualan Bank Mutiara, Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho enggan memberikan jawaban. Menurutnya hal itu merupakan bentuk kerahasiaan antara LPS dengan calon investor. Selanjutnya J Trust harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah lolos, baru kemudian J Trust dapat ditetapkan sebagai pemilik Bank Mutiara,? kata Samsu kepada Katadata.

Dalam keterangannya, manajemen J Trust menyebutkan, akuisisi Bank Mutiara akan melebarkan usahanya di sektor retail. Terutama di Indonesia yang diharapkan dapat tumbuh cepat dengan jumlah populasi terbesar di Asia Tenggara. 
(Baca: Investor Jepang Ditetapkan Sebagai Calon Pemilik Bank Mutiara)

Reporter: Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...